Upah Minimum Regional (UMR) merupakan salah satu aspek penting dalam sistem ketenagakerjaan di Indonesia. Di Jawa Tengah, UMR menjadi penentu standar kesejahteraan tenaga kerja di berbagai kabupaten dan kota.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jawa Tengah (BPS), besaran UMR di provinsi ini mengalami perubahan setiap tahun, sesuai dengan pertimbangan inflasi, kebutuhan hidup layak (KHL), dan pertumbuhan ekonomi.
Apa Itu UMR dan Pentingnya Bagi Pekerja?
UMR adalah upah minimum yang harus diberikan oleh pemberi kerja kepada pekerja di wilayah tertentu. Tujuannya adalah memastikan pekerja memperoleh penghasilan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar. Di Jawa Tengah, UMR ditetapkan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengupahan dan keputusan gubernur.
Daftar UMR Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
Berikut ini adalah daftar upah minimum di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah tahun 2024 berdasarkan data resmi:
|
Kabupaten/Kota1 |
||
|---|---|---|
|
Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah |
||
|
2022 |
2023 |
|
| Kabupaten | – | – |
| Cilacap | 2.230.731,00 | 2.383.090,00 |
| Banyumas | 1.983.261,00 | 2.118.124,00 |
| Purbalingga | 1.996.814,00 | 2.130.981,00 |
| Banjarnegara | 1.819.835,00 | 1.958.170,00 |
| Purworejo | 1.906.781,00 | 2.035.890,00 |
| Kebumen | 1.911.850,00 | 2.043.902,00 |
| Wonosobo | 1.931.285,00 | 2.076.209,00 |
| Magelang | 2.081.807,00 | 2.236.777,00 |
| Boyolali | 2.010.299,00 | 2.155.712,00 |
| Klaten | 2.015.623,00 | 2.152.323,00 |
| Sukoharjo | 1.998.153,00 | 2.138.248,00 |
| Wonogiri | 1.839.043,00 | 1.968.448,00 |
| Karanganyar | 2.064.313,00 | 2.207.484,00 |
| Sragen | 1.839.429,00 | 1.969.569,00 |
| Grobogan | 1.894.032,00 | 2.029.569,00 |
| Blora | 1.904.196,00 | 2.040.080,00 |
| Rembang | 1.874.322,00 | 2.015.927,00 |
| Pati | 1.968.339,00 | 2.107.697,00 |
| Kudus | 2.293.058,00 | 2.439.814,00 |
| Jepara | 2.108.403,00 | 2.272.627,00 |
| Demak | 2.513.005,00 | 2.680.421,00 |
| Semarang | 2.311.254,00 | 2.480.988,00 |
| Temanggung | 1.887.832,00 | 2.027.569,00 |
| Kendal | 2.340.312,00 | 2.508.300,00 |
| Batang | 2.135.535,00 | 2.282.026,00 |
| Pekalongan | 2.094.646,00 | 2.247.346,00 |
| Pemalang | 1.940.890,00 | 2.081.783,00 |
| Tegal | 1.968.446,00 | 2.106.238,00 |
| Brebes | 1.885.019,00 | 2.018.837,00 |
| Magelang | 1.935.913,00 | 2.066.007,00 |
| Surakarta | 2.035.720,00 | 2.174.169,00 |
| Salatiga | 2.128.523,00 | 2.284.180,00 |
| Semarang | 2.835.021,00 | 3.060.349,00 |
| Pekalongan | 2.156.213,00 | 2.305.823,00 |
| Tegal | 2.005.930,00 | 2.145.012,00 |
Besaran ini mencerminkan standar hidup minimum yang diupayakan pemerintah setempat untuk mendorong kesejahteraan pekerja.
Faktor Penentu Besaran UMR
Beberapa faktor yang memengaruhi penentuan UMR meliputi:
- Kebutuhan Hidup Layak (KHL): Merupakan estimasi biaya hidup dasar yang diperlukan oleh pekerja dan keluarganya.
- Inflasi: Kenaikan harga barang dan jasa memengaruhi daya beli masyarakat.
- Produktivitas Tenaga Kerja: Wilayah dengan tingkat produktivitas tinggi cenderung memiliki UMR lebih besar.
- Pertumbuhan Ekonomi Lokal: Pendapatan daerah yang lebih tinggi memungkinkan peningkatan UMR.
Dampak UMR Terhadap Ekonomi dan Sosial
- Bagi Pekerja:
- Memberikan jaminan penghasilan minimum untuk kebutuhan dasar.
- Meningkatkan daya beli pekerja dan keluarganya.
- Bagi Perusahaan:
- Menjadi acuan dalam penyusunan anggaran tenaga kerja.
- Memengaruhi tingkat kepuasan dan produktivitas karyawan.
- Bagi Pemerintah Daerah:
- Alat untuk menarik investor dengan menciptakan standar upah kompetitif.
- Mendorong pemerataan pembangunan di kabupaten/kota.
Upaya Pemerintah Jawa Tengah dalam Penetapan UMR
Pemerintah Jawa Tengah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti serikat pekerja dan asosiasi pengusaha, untuk memastikan penetapan UMR yang adil. Langkah-langkah yang diambil meliputi:
- Melakukan survei kebutuhan hidup layak.
- Mempertimbangkan masukan dari Dewan Pengupahan Daerah.
- Meningkatkan dialog sosial untuk menyelesaikan konflik antara pekerja dan pengusaha.
UMR di Jawa Tengah memainkan peran strategis dalam menjaga kesejahteraan tenaga kerja dan stabilitas ekonomi daerah. Dengan penyesuaian rutin berdasarkan kondisi ekonomi, UMR diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat.
Update terbaru cek di: Badan Pusat Statistik Jawa Tengah