Pada September 2020, Netflix merilis sebuah film bergenre thriller berjudul “I Care a Lot”. Dibintangi oleh Rosamund Pike dan Peter Dinklage, film berdurasi 2 jam ini cukup ringan dan mudah dipahami. Rosamund Pike membangkitkan imajinasi saya tentang sosok wanita “gila” apa yang kali ini ia perankan. Saya cukup bertanya tanya, sejauh mana ia digambarkan benar benar peduli dalam film ini.
Baca juga : https://en.wikipedia.org/wiki/I_Care_a_Lot
Sinobsis
Film ini berkisah tentang Marla Grayson, sosok wanita cerdik yang berprofesi sebagai pengurus orang tua yang telah jompo. Marla bertugas untuk mengurus orang tua yang biasanya hidup sendiri dan memasukannya ke panti jompo. Sampai sini terlihat bahwa Marla adalah wanita yang peduli terhadap orang lain, hingga akhirnya diperlihatkan bahwa Marla tak lebih dari wanita licik yang mempermainkan harta para orang tua itu.
Alur Cerita
Secara keseluruhan, film ini memiliki alur yang “fresh” dan jarang dijumpai dalam film film thriller. Dengan penyampaian cerita yang lugas dan tanpa bertele tele, kita dibuat paham kemana cerita ini akan bermuara. Kita akan diperlihatkan sosok Marla yang terlihat benar benar peduli di mata jaksa, namun juga benar benar cerdik di baliknya. Film ini mampu membuat saya tetap menanti, hal gila apa yang akan dilakukan si Marla. Meski sayangnya, film ini diakhiri dengan kejadian tak terduga yang membuat saya mengeluh, “yah baru saja … “.
Kualitas Akting
Melihat akting Rosamund Pike dalam film ini mengingatkan saya Kembali saat ia beradu akting dengan Ben Affleck. Jika pada saat itu ia diperankan sebagai sosok wanita psikopat, kali ini ia memerankan wanita culas. Persamaannya terletak pada sosok Amy Dunne dan Marla Grayson yang pantang menyerah dan penuh perhitungan dalam menjalankan sesuatu. Meski Rosamund Pike mampu memerankan sosok Marla dengan baik, bagi saya Marla Grayson adalah versi lain dari Amy Dunne.
Jika Gone Girl mampu membuat penonton berdecak heran atas semua aksi terencana yang dilakukan Amy Dunne, film ini belum memiliki sesuatu yang mampu membuat saya berpikir bahwa Marla Grayson cukup “gila”.
Adegan dalam Film
Adegan adegan dalam film ini bagi saya cukup realistis, kecuali betapa polosnya si jaksa untuk selalu termakan kata kata Marla Grayson. Saya juga tidak habis pikir mengapa jaksa lebih mempercayai Marla, yang notabenenya adalah orang asing disbanding anak kandung pasien.
Saya rasa, film ini cukup menyuguhkan beberapa hal yang tidak patut ditiru ; menipu, penculikkan bahkan pembunuhan. Film ini juga menampilkan adegan lesbian yang mungkin perlu Anda pertimbangkan, terlebih jika Anda berencana menonton film ini Bersama anak yang belum cukup dewasa.
Meski demikian, harus saya akui bahwa sosok Marla yang tegas dan cerdas adalah sesuatu hal yang layak untuk dikagumi. Salah satu kalimat yang diucapkan oleh Marla adalah bahwa ia memutuskan untuk menjadi pemangsa dibandingkan sebagai mangsa. Hal ini juga menyadarkan saya bahwa dalam hidup kita memiliki pilihan atas hidup kita sendiri.
Dari sisi alur cerita saya memberikan skor 7, tidak terlalu berat meski belum termasuk mencengangkan. Dari sisi karakter yang ditampilkan saya juga memberikan skor 7, cukup badass namun belum cukup kuat untuk mengalahkan sosok Amy Dunne. Sejauh ini, “I Care a Lot” masih saya rekomendasikan untuk Anda yang tengah mencari hiburan yang cukup menegangkan namun tetap santai.