Semua orang bekerja untuk mendapatkan uang, kita harus pandai-pandai mengelola uang tersebut karena kebutuhan kita selalu bertambah seiring dengan bertambahnya usia.
Sebagai orang yang memperhatikan keuangan, harusnya kita berfikir, bagaimana caranya agar kita bisa merdeka finansial di masa tua.
Banyak orang mempersiapkan masa tua agar tidak pusing lagi memikirkan yang namanya uang, yang bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah Investasi.
Apa sih Investasi itu?
Investasi merupakan sebuah aktivitas menempatkan uang atau dana menjadi sebuah benda, pihak atau lembaga dengan harapan Investor (orang yang berinvestasi) mendapatkan keuntungan setelah jangka waktu tertentu. Istilah lain dari Investasi adalah penanaman modal agar mendapatkan keuntungan di masa mendatang.
Pada umumnya sebuah aset atau dana yang diinvestasikan oleh investor / penanam modal dilakukan oleh pihak atau lembaga yang khusus mengelola modal tersebut, kemudian hasil pengelolaan tersebut akan dibagikan ke investor sebagai bentuk kompensasi sesuai dengan ketentuan dari kedua belah pihak.
Nah, perlu diketahui juga, Investasi itu terbagi menjadi dua kategori, yaitu Investasi Jangka Pendek dan Investasi Jangka Panjang. Berikut ini adalah sedikit penjelasan dari Serbakuis :
-
Investasi Jangka Pendek
Jenis investasi ini banyak dicari sebagian orang, karena hasilnya yang lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak, sebagai contoh: anggaran untuk mempersiapkan pernikahan, membayar biaya rumah sakit, untuk membeli rumah dan kebutuhan yang lain.
Investasi Jangka Pendek ini jika dilihat dari segi modal awalnya yang kecil, bahkan banyak yang mulai dengan modal hanya dengan ratusan ribu rupiah.
Tetapi meskipun dengan modal kecil, resikonya juga didepan mata. Maka dari itu sebagai Investor juga perlu meluangkan waktu untuk memantau pergerakan sahamnya.
-
Investasi Jangka Panjang
Sedangkan untuk investasi jangka panjang, tujuan yang akan dicapai adalah untuk mendapatkan dana di masa yang akan datang untuk memenuhi berbagai kebutuhan, baik yang sifatnya direncanakan atau yang sifatnya darurat, sebagai contoh : biaya perawatan kesehatan, pergi haji atau umroh, beli rumah, pernikahan, pendidikan anak dan lain sebagainya.
Jadi pada intinya, investasi jangka panjang ini bertujuan untuk mendapatkan penghasilan tambahan berkala seperti Deviden, bunga atau bunga sewa.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebagai investor jangka panjang harus memulai dengan modal yang cukup besar untuk mencapai tujuan diatas. Tapi juga bisa dilakukan dengan modal kecil, hanya saja keuntungannya juga sesuai dengan modalnya atau tidak maksimal.
Baca juga : Investasi Terbaik untuk Persiapkan Masa Pensiun
Adapun berbagai jenis investasi yang bisa kamu pilih. Berikut ini adalah jenis-jenis investasi yang populer di Indonesia :
1. Investasi Reksa Dana
Reksa Dana adalah jenis investasi dimana modal atau dana yang dikumpulkan dari berbagai investor menjadi satu lalu kemudian diinvestasikan di berbagai pasar modal.
Reksa dana dibagi menjadi (5) lima jenis, yaitu : reksa dana saham, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana indeks dan reksa dana campuran.
Jenis investasi Reksa Dana ini tergolong banyak diminati karena dalam jangka panjang, hasil keuntungannya sgnifikan, karena kita bisa memilih resiko rendah atau tinggi saat penanaman modal. Yang pasti semakin besar keuntungan, semakin besar pula resikonya.
2. Investasi Saham
Selain investasi Reksa Dana, Saham merupakan salah satu jenis investasi yang banyak diminati banyak orang. Investasi Saham ini secara teknis, dilakukan dengan membeli saham di bursa efek, setelahnya kita akan mendapatkan persentasi hak kepemilikan perusahaan yang sahamnya sudah kita beli.
Keuntungan yang bisa diperoleh dari Investasi saham yaitu bisa dari penjualan saham ketika persentase keuntungannya sedang tinggi (capital gain) dan juga deviden.
Di era digital ini, Investasi Saham berkembang pesat dan mudah diakses semua orang. Capital Gain bisa dipantau setiap menit, jam dan hari melalui aplikasi atau website tempat kita membeli saham tersebut.
Lalu untuk Deviden adalah sebuah keuntungan yang didapatkan dari pembagian keuntungan perusahaan didasarkan pada persentase kepemilikan saham. Sebelum pembagian, biasanya ada pengumuman RUPS (Rapat Umum Pembagian Saham).
3. Investasi Obligasi
Kemudian ada juga Obligasi. Obligasi adalah salah satu jenis investasi yang mirip dengan Saham. Namun perbedaannya, keuntungannya didapatkan lebih dinamis dan jumlah uang yang didapatkan cenderung lebih pasti.
Sebagai contoh, kita membeli surat utang seharga Rp 10.000.000, dalam jangka waktu 10 tahun dengan bunga 9%. Tetap sebelum jangka tersebut, kita bisa mengambil uang dengan jumlah bunga yang sudah disesuaikan.
Untuk memulai investasi Obligasi, kita bisa membeli saham obligasi yang telah diterbitkan oleh pemerintah. Karena pemerintah mempunyai resiko gagal bayar yang lebih rendah jika dibandingkan dengan obligasi perusahaan ataupun korporasi.
Baca juga : 5 Perusahaan Terbesar Di Indonesia Bedasarkan Penjualan
4. Investasi Deposito
Deposito dikenal dengan investasi berjangka waktu yang merupakan jenis investasi yang juga banyak diminati. Pasalnya caranya yang sangat simpel. Jadi intinya kita tinggal menabung dengan jumlah dan jangka waktu tertentu, kemudian kita mendapatkan imbalan bunga.
Salah satu keuntungan dari Deposito ini adalah tingkat pengembalian yang tetap dan bunga yang pasti. Namun sayangnya, kita tidak bisa menarik uang sebelum poin jangka waktu yang telah disepakati tercapai.
5. Investasi Emas
Emas juga menjadi salah satu aset investasi lho sobat. Investasi emas adalah sebuah bentuk penanaman modal yang didasarkan pada logam mulia (Emas). Mayoritas orang di Indonesia yang belum paham apa itu investasi, biasanya sudah memulai dengan memperbanyak perhiasan emas.
Keuntungan dari Investasi Emas adalah dari nilai jual yang cenderung semakin lama semakin naik, namun dalam jangka waktu yang lama.
Jenis investasi emas ini lebih sederhana konsepnya, hanya beli dan jual dan kita juga bebas mau menjual emas kapan saja, misalnya untuk kebutuhan mendesak, kita bisa leluasa menjualnya di tempat kita membeli emas tersebut, karena biasanya kita mendapatkan surat bukti pembelian dari toko, dimana kita akan mendapatkan nilai jual rendah jika menjual ditoko lain selain tempat kita membeli emas tersebut.
Itulah jenis investasi yang ada saat ini, jika kamu tertarik untuk melakukan salah satu jenis investasi yang sudah dijelaskan tadi, anda bisa menuju ke: 13 Platform Investasi Saham & Reksa Dana Terpopuler
Banyak sekali perusahaan yang menyediakan pelayanan dari jenis – jenis investasi tersebut, anda bisa membacanya di artikel yang sudah kami rekomendasikan.
Catatan !!
Selain keuntungan, anda juga harus memperhatikan resiko di setiap jenis investasi tersebut, jadi wajib untuk memahami dengan belajar di internet atau bertanya ke orang yang lebih paham di dunia investasi tersebut.
Untuk yang beragama Islam, tentunya harus memperhitungkan halal haram dari bentuk investasi yang sudah kami jelaskan diatas, jangan sampai kita terjerumus dalam hal yang tidak diperbolehkan dalam Islam.
Semoga bermanfaat.