Sampai saat ini awal tahun 2021 Gunung Merapi masih menunjukkan aktivitasnya dan statusnya masih level 3 SIAGA. Dengan demikian banyak orang diminta untuk bersiaga, terlebih khusus untuk Kawasan Rawan Bencana (KRB).
Informasi cepat dan akurat sangat dibutuhkan oleh warga sekitar yang terdampak langsung dengan aktivitas Gunung Merapi. Maka dari itu dibutuhkan sistem peringatan dini yang akurat. Sebelumnya sudah ada yang namanya EWS (Early Warning System) yang sangat akurat memberikan informasi penting terkait dengan aktivitas gunung Merapi.
EWS tersebut menggunakan frekuensi radio yang memancarkan Sinyal Seismik Gunung Merapi. Kalau anda sudah menyaksikan Live Streaming CCTV Gunung Merapi, pastinya anda tidak asing ditelinga dengan bunyi NGING secara berkelanjutan itu. Nah, itulah bunyi yang di maksud.
Sistem peringatan tersebut sangat membantu warga yang mempunyai HT / Walkie-talkie, karena dengan mengakses Frekuensi 165.810, maka suara nging tersebut akan terdengar via HT tersebut dan itu LIVE Realtime.
Jika Suara Nging/tiit tersebut berbunyi berkelanjutan datar, maka aktivitas merapi adalah landai. Namun jika suaranya sudah tidak beraturan, maka ada aktivitas di puncak merapi, entah itu gempa, guguran material, letusan, angin atau hujan.
Bagi anda yang berada di sekitaran merapi, anda bisa mencobanya dengan input frekuensi radio ke 165.810.
Jika anda beraktivitas lereng merapi apa lagi yang masuk wilayah KRB, anda akan sangat terbantu dengan selalu membawa HT dengan set frekuensi tersebut, sehingga ketika aktivitas di puncak merapi mengalami peningkatan anda akan langsung mengetahuinya dan segera mencari tempat yang aman.
Dan perlu anda ketahui, setiap tengah malam biasanya sinyal tersebut melakukan kalibrasi ulang, agar sinyal yang diberikan benar-benar akurat. Ketika kalibrasi, maka suara dengingan itu akan membentuk suatu nada khusus. Jadi jangan kaget.