HIMAPRODI Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau kembali mengadakan kegiatan tahunan Pekan Penghijauan (PP) XXXIII. Acara yang telah berlangsung sejak tahun 1988 ini terus diwariskan dan dilaksanakan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga hutan hijau dan kearifan lokal yang ada di dalamnya.
Sebagai salah satu kegiatan besar FKIP Biologi UNRI, Pekan Penghijauan merupakan program kerja utama Divisi Lingkungan Hidup Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu pemulihan ekosistem sehingga mengembalikan kondisi habitat yang mendukung kehidupan flora dan fauna. Selain itu, kegiatan ini berupaya memelihara keanekaragaman hayati agar tetap lestari. Salah satu wujud usaha ini adalah dengan rehabilitasi hutan melalui penanaman pohon, yang memerlukan partisipasi multipihak dalam pemulihan ekosistem di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH).
Pekan Penghijauan XXXIII akan dilaksanakan di Tahura SSH, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, selama tiga hari berturut-turut pada 6-8 September 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh ketua pelaksana Zandra Wilka dan Bupati Mahasiswa Ilham Nursal.
Tidak hanya mahasiswa, tetapi alumni dan dosen Program Studi Pendidikan Biologi juga ikut serta dalam menyukseskan acara ini. Kepala Prodi Pendidikan Biologi, Dr. Darmadi, M.Si, memberikan kebebasan kepada mahasiswa dalam menyusun agenda kegiatan dan meminta masukan dari dosen dan alumni yang berpengalaman. “Program kerja Himpunan Mahasiswa merupakan tanggung jawab bersama. Kami, sebagai dosen, akan membantu serta mengadakan diskusi bersama mahasiswa demi kelancaran kegiatan,” ujarnya.
Dengan tema “Pemulihan Ekosistem Taman Hutan Raya dengan Kolaborasi Multipihak melalui Implementasi Merdeka Belajar untuk Meningkatkan Pembangunan Berkelanjutan,” diharapkan ekosistem dapat pulih. Selain penanaman pohon, Pekan Penghijauan kali ini juga akan mengadakan Workshop di SMA Negeri 1 Minas.
Ketua pelaksana, Zandra Wilka, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini akan membantu pemerintah dan pengelola Tahura dalam upaya konservasi. “Saya berharap kegiatan ini akan meningkatkan tali silaturahmi antara mahasiswa, alumni, dan dosen Pendidikan Biologi,” tuturnya.
Dengan berbagai program dan partisipasi dari berbagai pihak, Pekan Penghijauan XXXIII menjadi momen penting untuk melestarikan lingkungan dan memperkuat solidaritas antar civitas akademika di Universitas Riau.