Merawat mobil adalah hal yang sangat penting. Perawatan yang baik akan membantu memperpanjang umur dan kinerja mobil, serta mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan yang mahal pada performanya.
Perawatan body mobil juga sangat penting untuk menjaga tampilan dan keawetan mobil Anda dengan mencuci mobil secara teratur untuk menghilangkan debu, kotoran, dan residu lainnya yang menempel pada body mobil.
Selain itu, kita juga harus menjaga mobil dari hal-hal yang menyebabkan baret pada body mobil. Mobil bisa mengalami baret tanpa disadari karena berbagai alasan. Berikut ini beberapa penyebab umum mobil menjadi baret:
1. Goresan benda keras
Goresan atau baret pada mobil bisa disebabkan oleh kontak dengan benda keras seperti batu, kerikil, atau benda tajam lainnya saat mobil berada di jalan atau terparkir. Terkadang, goresan tersebut mungkin tidak langsung terlihat atau disadari.
2. Pembersihan yang kasar
Penggunaan bahan pembersih atau alat yang kasar saat mencuci mobil dapat menyebabkan baret. Misalnya, menggosok permukaan mobil dengan kain kasar, spons yang kotor, atau sikat yang tidak cocok dapat menyebabkan goresan halus pada cat.
3. Pencurian atau sabotase
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, mobil bisa mengalami baret atau kerusakan karena tindakan pencurian atau sabotase. Orang yang tidak bertanggung jawab bisa sengaja mencoreng atau merusak permukaan mobil.
Baca juga : Pengertian dan Manfaat Pemutihan Pajak Kendaraan
4. Cuaca ekstrem
Cuaca ekstrem, seperti hujan es, badai pasir, atau gempa bumi, dapat menyebabkan partikel-partikel keras atau benda-benda tajam terbawa oleh angin dan mengenai mobil. Hal ini dapat menyebabkan baret pada permukaan mobil.
5. Paparan bahan kimia atau asam
Jika mobil terpapar bahan kimia korosif atau asam, misalnya akibat tumpahan bahan kimia atau paparan langsung terhadap bahan berbahaya, itu dapat merusak permukaan mobil dan menyebabkan baret.
6. Interaksi dengan kendaraan lain
Baret juga bisa terjadi akibat interaksi dengan kendaraan lain, seperti saat terjadi gesekan atau kontak dengan mobil lain saat parkir atau di jalan.
7. Ranting Pohon / Semak
Biasanya jika berkendara dengan mobil di wilayah pedesaan, masih banyak tumbuh-tumbuhan liar yang berada di pinggir jalan. Mobil anda bisa tergores ranting-ranting atau dedaunan keras ketika anda berkendara terlalu ketepi, dan biasanya saat di jalan sempit berpapasan dengan kendaraan lain, sehingga mau tidak mau harus menepi terlebih dahulu.
Penting untuk mencoba melindungi mobil dari kemungkinan baret dengan cara menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, menghindari tempat-tempat yang berisiko tinggi, dan merawat mobil secara teratur. Jika baret sudah terjadi, sebaiknya segera melakukan perbaikan atau touch-up cat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan mempertahankan penampilan mobil.