Saya rasa siapapun mengenal The Avengers, film superhero yang diadaptasi dari komik Marvel. Saya masih sering membayangkan atau menonton kembali film tersebut terutama Avengers : Endgame. Saya masih mengingat adegan dimana Steve Rogers memegang palu milik Thor, ataupun saat adegan dimana seluruh Avengers berkumpul.
Butuh waktu beberapa bulan bagi saya untuk benar benar move on dari Avengers. Avengers tidak hanya menyuguhkan tontonan yang menghibur, tapi juga mampu menampilkan sebuah cerita secara detail meski terpisah dalam beberapa film. Setiap karakter Avengers diceritakan dengan detail hingga tidak terkesan “kok tiba tiba muncul”. Ditambah dengan credit scene khas Marvel yang mampu membuat pecinta Marvel rela menunggu lama untuk menyaksikan bocoran film selanjutnya.
Avengers menghadirkan banyak superhero yang layak untuk diidolakan oleh siapapun. Sebut saja Iron Man, Thor, Captain America, Black Widow dan masih banyak lagi. Dan layaknya seorang pahlawan, mereka memiliki sifat positif yang layak untuk kita teladani.
Berikut adalah beberapa karakter Avengers yang paling menginsprirasi menurut saya ;
Iron Man : Continuous Improvement
Iron Man merupakan superhero yang tidak memiliki kekuatan super. Beda dengan Thor sang dewa petir, atau Bruce Banner yang bisa berubah menjadi Hulk ketika marah. Kekuatan Iron Man terletak pada kecerdasannya dalam membuat senjata bagi dirinya sendiri. Kecerdasannya mampu membuatnya setara dengan superhero lain yang memiliki kekuatan super. Meski terkadang bersikap egois, tidak dapat dipungkiri bahwa sosok Tony Stark adalah seorang genius.
Mungkin genius adalah salah satu kekuatan yang dimiliki Tony Stark, tapi kegeniusannya tidak akan membuatnya menjadi superhero tanpa kemampuan untuk terus memperbaiki diri. Jika kita mengikuti film Iron Man, kita pasti melihat perubahan perubahan yang dilakukan pada tubuh Iron Man. Saya yakin, sebagian besar lelaki pecinta superhero sangat mengidolakan sosok Iron Man. Alasannya sederhana, kostum Iron Man sangat keren.
Tony Stark mengajarkan kepada kita bahwa setiap orang memiliki keunggulan. Namun keunggulan yang kita miliki tidak serta merta membawa kita menuju kesuksesan. Dibutuhkan kerja keras dan perbaikan terus menerus untuk membawa kita ke puncak yang kita inginkan.
Captain America : Ketulusan dan Komitmen
Captain America atau Steve Rogers awalnya hanyalah prajurit biasa dengan tubuh kurus dan fisik lemah. Yang membuat ia kuat adalah serum yang disuntikkan ke tubuhnya, dalam artian lain ia tidak kuat sejak lahir melainkan kuat akibat bantuan orang lain. Namun siapapun yang pernah menonton film Captain America tau, bahwa ia memperoleh serum tersebut setelah melewati beragam ujian, termasuk dimana ia rela mengorbankan tubuhnya ketika ada bom.
Dibandingkan dengan Thor atau Vision, jelas Steve Rogers hanya manusia biasa. Namun ia mampu mengangkat palu milik Thor yang dikenal hanya bisa digunakan oleh orang yang pantas. Sejak awal film diceritakan bahwa yang diinginkan oleh Steve Rogers adalah membantu America. Ia tidak menginginkan harta, tahta apalagi wanita. Ia mengabdikan dirinya untuk negaranya. Ia bahkan rela meninggalkan wanita yang ia cintai dibanding membuat masyarakat dirugikan.
Baca juga : https://www.serbakuis.com/blog-post/review-film-i-care-a-lot-aku-benar-benar-peduli/
Captain America adalah Avengers favorit saya. Tentu saja paras Chris Evans menjadi salah satu alasan saya. Namun saya tidak terlalu menyukai Chris Evans ketika ia memerankan tokoh lain, ia tampak sempurna dalam sosok Steve Rogers. Pria tampan yang memiliki komitmen dalam menjalankan tugasnya. Tidak gampang diprovokasi, teguh dan bijaksana. Ia layak mendapat gelar Captain America, karena Steve Rogers memiliki kualitas yang dibutuhkan seorang pemimpin.
Black Widow : Tangguh dan Mandiri
Sama seperti Tony Stark, Black Widow adalah manusia biasa tanpa kekuatan super. Jika Tony Stark dilahirkan genius, maka Black Widow aka Natasha Romanoff tumbuh sebagai wanita yang tangguh. Black Widow merupakan wanita yang seksi meski di satu sisi mematikan. Ia tidak memiliki kekuatan super, kekuatannya adalah dari keahliannya membela diri.
Tentu saja Black Widow memiliki aura yang membuat para pria tertarik untuk mengencaninya. Bukan hanya karena tubuh seksinya, namun sifatnya yang mandiri mampu membuat pria penasaran ingin mengenalnya lebih jauh.
Menurut pandangan saya sebagai seorang wanita, Black Widow adalah sosok wanita yang patut dijadikan idola. Tidak manja, mandiri, bisa membela diri sendiri. Tentu saja ada kalanya wanita perlu tunduk di hadapan pria yang merupakan suaminya. Namun seorang wanita harus tetap bertumpu di kakinya sendiri, karena tidak ada yang bisa memprediksi takdir.
Hawkeye : Fokus
Hawkeye dikenal sebagai anggota Avengers dengan keahlian memanah yang tepat sasaran. Meski tidak terlalu menonjol dibanding anggota Avengers lain, kemampuan memanah yang dimiliki Hawkeye tentu tidak bisa dimiliki sembarang orang. Diperlukan fokus, perhitungan dan tentunya latihan yang intens untuk bisa memanah tepat sasaran.
Dari Hawkeye kita belajar bahwa untuk menjadi seorang ahli di satu bidang memerlukan latihan yang tidak sedikit, juga tidak sedikit kegagalan. Saya yakin Hawkeye telah melalui sekian kali kegagalan sebelum akhirnya menjadi seorang pemanah yang gagal.
Hal yang sama juga berlaku untuk kita. Untuk meraih kesuksesan, kita harus fokus pada kelebihan yang kita miliki. Diperlukan ketabahan dalam menjalani sekian kali kegagalan. Tidak lupa, kita juga harus memperhitungkan setiap langkah yang kita ambil.
Itulah 4 Avengers paling menginspirasi menurut opini saya. Setiap orang pasti memiliki kacamatanya masing masing untuk menilai. Namun bagi saya, Avengers tidak hanya film adaptasi komik yang dibintangi aktor / aktris ternama. Avengers menggambarkan bagaimana sekelompok individu yang memiliki kelebihannya masing masing dan bergerak menuju visi yang sama. Kerja sama Avengers juga menginspirasi kita, bahwa sebagai sebuah tim kita harus mengisi satu sama lain dan tetap melakukan yang terbaik sesuai porsinya.