Smartphone adalah perangkat elektronik yang berfungsi sebagai telepon seluler, tetapi juga memiliki kemampuan lebih dari sekadar itu. Sebagai perangkat yang serba bisa, smartphone menggabungkan fungsi telepon, pesan teks, dan akses internet dalam satu perangkat yang dapat dibawa ke mana saja.
Kebutuhan smartphone saat ini merupakan kebutuhan yang pokok, karena segala hal dapat dipermudah dengan adanya ponsel pintar ini, mulai dari komunikasi, transaksi, mengurus administrasi dan masih banyak lagi aktivitas lainnya.
Untuk membeli smartphone, kita harus bisa menentukan sesuai kebutuhan, misalnya jika saya adalah seorang fotografer, tentu saja saya harus mencari smartphone yang kemampuan kameranya berkualitas tinggi.
Namun untuk membeli smartphone jaman sekarang, kita harus lebih berhati-hati, karena dengan mudahnya akses pembelian smartphone secara online, justru dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Saya punya pengalaman membeli sebuah smartphone dengan merek OPPO A54, namun pembelian ini hanya disuruh oleh teman saya, karena tergiur dengan harganya yang murah.
Hp Oppo A54 itu adalah smartphone yang sudah beberapa tahun dirilis oleh Oppo, namun dijual murah dengan harga 1 jutaans aja dapat hp baru.
Pada saat saya membeli, saya memperhatikan judulnya adalah Oppo A54 6/128Gb, yang artinya Ram 6 Gb dan ROM nya 128Gb.
Setelah saya order, barang sudah datang, sepertinya ada yang aneh, dimana gambar dusbuknya sedikit lebih blur, tidak tajam.
Lalu saya buka dan masih kaget lagi, pada layarnya tidak ada bungkus plastiknya, karena biasanya kalau hp china itu khas akan bungkus plastik doff.
Saya cek cek lagi, ternyata semuanya serba buram alias kusam, tidak seperti layaknya handphone baru.
Kemudian saya aktifkan dan cek-cek, ram tertulis sama seperti yang dijelaskan di deskripsi pada marketplace.
Lalu saya coba untuk cek melalui aplikasi DEVCheck, dan saya kaget, ternyata RAM dan ROM aslinya hanya 4 / 64Gb saja.
Pokoknya banyak perbedaan antara Oppo A54 asli dan Oppo A54 kw, mulai dari sticker label informasi yang tertempel di hp dan di dusboxnya.
Lalu saya coba untuk cek Imeinya, ternyata benar, ada yang gak beres, Setelah saya cek IMEI yang terdaftar adalah merek REALME dengan tipe C2. Ini sungguh menyedihkan.
Saya memutuskan untuk minta refund ke penjualnya, karena ini bukan permintaan saya, namun permintaan teman saya itu untuk mengembalikan dan meminta uangnya kembali.
Kalau yang order saya pribadi, tentu tidak akan saya kembalikan, karena sudah sadar kalau itu hp yang murah, jadi wajar kalau misal di kasih kw.
Itulah pengalaman saya beli OPPO A54 versi kw atau biasanya dikenal dengan nama Hp Refurbish. Semoga informasi ini bermanfaat, jangan lupa untuk selalu cek terlebih dahulu, cek review pembelinya secara keseluruhan.