Mahasiswa manajemen adalah orang yang sedang menempuh pendidikan di jurusan manajemen di perguruan tinggi. Jurusan manajemen adalah salah satu jurusan yang banyak diminati oleh siswa SMA/SMK karena memiliki banyak peluang karir di berbagai bidang pekerjaan, seperti manajemen bisnis, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya.
Mahasiswa manajemen mempelajari berbagai teori dan praktik manajemen, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan di dalam organisasi. Mereka juga mempelajari strategi bisnis, analisis pasar, dan pengambilan keputusan yang efektif dalam lingkungan bisnis yang kompleks dan cepat berubah.
Sebagai mahasiswa manajemen, mereka akan mengembangkan keterampilan dalam berkomunikasi, bekerja dalam tim, dan memecahkan masalah. Setelah lulus, mereka siap untuk memulai karir di berbagai industri dan organisasi, atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi seperti magister manajemen atau MBA.
Sebagai seorang mahasiswa manajemen tentunya membutuhkan laptop yang sesuai untuk menunjang aktivitas tersebut. Untuk mahasiswa manajemen, saya merekomendasikan laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Prosesor: Intel Core i5 atau i7 atau AMD Ryzen 5 atau 7
- RAM: minimal 8GB, idealnya 16GB atau lebih
- Penyimpanan: minimal 256GB SSD, idealnya 512GB atau lebih
- Layar: minimal 13 inci dengan resolusi Full HD (1920×1080)
- Grafis: Integrated Graphics atau GPU diskrit ringan (seperti Nvidia MX150 atau AMD Radeon Vega 8)
- Sistem Operasi: Windows 10 atau macOS
Dan dari sepesifikasi tersebut, maka kami rangkumkan merek dan tipe rekomendasi laptop untuk mahasiswa manajemen 2023. Berikut adalah beberapa laptop yang bisa menjadi pilihan untuk mahasiswa manajemen:
- Dell XPS 13 (Harga Rp. 29 Jutaan)
- MacBook Air atau MacBook Pro (Harga Rp. 15 – 19 Jutaan)
- Asus ZenBook UX425 (Harga Rp. 13 Jutaan)
- Lenovo ThinkPad X1 Carbon (Harga second Rp. 5 Jutaan )
- HP Spectre x360 (Harga baru Rp. 28 Jutaan)
Pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan Anda dan anggaran yang tersedia saat memilih laptop. Selain itu, pastikan juga untuk memperhatikan keandalan dan dukungan purna jual dari produsen laptop yang Anda pilih supaya jika nanti sudah jarang digunakan, bisa dijual kembali.