Selamat datang kembali di blog Serbakuis.com. Saat ini penggunaan Internet untuk aktivitas pekerjaan sehari-hari sangat penting dan sudah menjadi kebutuhan pokok untuk setiap orang.
Bagi anda para peminat bisnis internet skala kecil atau yang sering kita kenal dengan nama RT RW Net, admin akan membagikan sebuah informasi tentang “Kelebihan & Kekurangan RT RW Net Media Fiber Optic“. Hal yang akan saya bagikan ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi, karena saya juga hobi dalam jaringan internet.
Oke gak usah banyak basa-basi sob, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan jika kita berbisnis jasa internet menggunakan media Fiber Optic (FO).
KELEBIHAN
1. Bisa Bawa Bandwidth Besar
Mayoritas perusahaan internet raksasa dunia menggunakan media fiber optic untuk mengirim dan menerima data. Itu dikarenakan, Fiber Optic adalah teknologi yang paling ampuh sebagai jalan data yang bisa dilewati bandwidth yang besar dalam hitungan detik.
Jika anda menggunakan media FO ini tentunya jika redaman baik, maka akan mampu membawa bandwidth yang besar untuk client. Sehingga tidak perlu pusing memikirkan kapasitas bandwidth yang bisa dikirimkan ke client kita.
2. Tidak Ada Gangguan Frekuensi
Menjabarkan poin ke satu tadi, bahwa FO tidak menggunakan frekuensi untuk mengirimkan sinyal. Berbeda dengan kalau kita menggunakan media wireless yang menggunakan gelombang radio. Dengan begitu penggunaan internet akan lebih stabil, karena pingnya yang kecil.
3. Hemat Biaya Pemasangan
Karena hanya menggunakan media kabel serat kaca untuk mengirimkan data ke client, maka biaya awal pendaftaran untuk berlangganan internet, bisa kita tekan, sehingga bisa menarik calon client lebih banyak.
Karena harga kabel FO 1 Core hanya dikisaran Rp. 1000 per meter belum termasuk konektornya. Untuk konverter fiber optic ke LAN harga satu set (A-B) Rp 150.000 an tergantung merek. Namun harga tersebut untuk instalasi Point to Point, jika mempunyai topologi dan alat yang bagus, harga bisa lebih di tekan lagi.
4. Simpel.
Simpel yang saya maksud ini adalah, di rumah client tidak begitu merusak pemandangan, karena hanya kabel kecil, atau yang sering dikenal dengan FTTH (Fiber To The Home). Berbeda jika menggunakan perangkat wireless untuk mendistribusikan internet, pasti disana akan ada antena, bahkan Pipa tinggi dengan kawat sebagai penopang, sehingga bagi sebagian orang tidak suka dengan hal tersebut.
5. Aman Dari Petir
Transmisi kabel fiber optic merupakan media kaca dimana material tersebut adalah isolator, sehingga tidak ada masalah dengan sambaran petir. Namun untuk kabel FTTH masih menggunakan kawat yang berfungsi sebagai pengait antar tiang sehingga lurus istilah jawanya itu (Manteng). Berbeda kalau kabel Fiber yang isinya banyak core, disana sudah tidak ada kawat seling lagi, karena menggunakan material selain besi.
6. Jarak Bukan Halangan
Selama ada jalur untuk memasang kabel FO, maka jarak berpuluh hingga ribuan kilometer bukan menjadi halanan untuk mendapatkan bandwidth yang besar. Tentunya harus didukung dengan peralatan yang mumpuni.
JANGAN LUPA BACA : Daftar Alat Yang Di Butuhkan Untuk Mulai Bisnis Voucher Wi-Fi (Hotspot)
KEKURANGAN
1. Membutuhkan Tiang
Jika kita mendistribusikan internet ke pelanggan menggunakan media fiber optic, yang tidak boleh ketinggalan adalah Tiang. Tiang berfungsi sebagai jalan pemasangan kabel FO dan terlihat lebih rapi, sehingga memudahkan saat maintenance. Tiang besi ini harganya tidaklah murah.
Kita bisa mensiasati dengan menggunakan media Bambu atau pohon, atau nebeng di rumah orang yang di lewati dengan konsekuensi kita harus siap menghadapi resiko yang terjadi.
Jangan sampai kita nebeng ke tiang perusahaan penyedia internet atau tiang listrik untuk pendistribusian, karena anda bisa saja berurusan dengan hukum. Jika tetap nekat, resiko tanggung penebeng ya. hehehe.
Sebenarnya untuk pemasangan tiang-tiang pipa besi untuk jalur Fiber optic sudah ada regulasi yang diatur dalam setia pemerintah kota. Namun untuk sekelas RT RW net yang mayoritas berada di desa, yang penting kita pasang tiang bilang sama yang punya tanah, beres.
2. Peralatan Maintenance Yang Mahal
Setiap media distribusi internet membutuhkan peralatan maintenance yang berbeda-beda pula. Untuk fiber optic, membutuhkan banyak peralatan seperti :
- OTDR (Optical Time-Domain Reflectometer) yang multifungsi, biasanya untuk mengetahui panjang kabel, fo putus, dan lainnya.
- Fusion Splicer, gunanya untuk menyambung Core fiber optic menggunakan teknologi listrik yang diubah menjadi sinar laser.
Itu yang berteknologi tinggi, namun hal tersebut bisa kita siasati menggunakan set tools fiber optic versi manual yang diadalamnya ada Laser untuk mengetahui sampai atau tidaknya cahaya dari pangkal ke ujung. Ada cleaver sebagai alat pemotong core FO. Lalu ada OPM (Optical Power Meter) untuk mengetahui redaman dan aksesoris lain yang dibutuhkan berupa konektor, adapter SC, dll.
Tentunya penggunaan dan hasil baik versi otomatis dan manual akan berbeda.
3. Maintenance Yang Melelahkan
Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan, jika terjadi problem pada jaringan internet media fiber optic, prosesnya lebih panjang, karena kita harus mengurut kabel yang panjang ratusan meter bahkan ada yang berkilo-kilo meter untuk sekelas RT RW net. Jika alatnya tidak memadai, tentu akan merepotkan. Namun jika alat maintenance versi otomatis sudah dimiliki, maka akan berjalan lancar jika terjadi problem.
Tetapi selama kabel fiber tidak putus, kerusakan biasanya hanya terjadi pada konverter FO to LAN. Jika anda sudah menggunakan OLT maka akan berbeda lagi ceritanya.
4. Lebih banyak Gangguan Fisik
Jika kabel FO digunakan untuk menyebarkan akses internet kita, tentu banyak sekali gangguan fisiknya. Antara lain, resiko putus karena alam atau karena disengaja atau tidak sengaja, itu akan terus menghantui kita. Jika pemain kecil, tentu ketar-ketir.
Misalnya banyak anak main layangan, yang bisa saja benang nyangkut di kabel fo dan bergesekan sehingga dapat memutuskan core.
Contoh lain, jika instalasi kabel semrawut, jangan salahkan jika ada orang iseng memutuskan kabel dengan sengaja.
Dan yang lebih parah jika kabel menyeberang jalan umum, jika pemasangan tidak teliti, suatu saat kabel akan kendor dan turun sehingga membahayakan orang yang berlalu lalang.
Itulah beberapa poin tentang Kelebihan & Kekurangan RT RW Net Media Fiber Optic berdasarkan pengalaman dan pengamatan pribadi. Jika ada poin yang kurang tepat atau ada tambahan, anda bisa memberikan saran kepada kami melalui kolom komentar dibawah ini.
Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.