Perkembangan teknologi yang pesat membuat masyarakat enggan untuk tidak memanfaatkannya. Apalagi adanya teknologi nyatanya telah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Ketika mengerjakan sesuatu dan secara mendadak listrik padam tentu sangat menyebalkan apalagi jika mati lampunya pada malam hari. Di sinilah peran lampu emergency sangat dibutuhkan. Kini banyak sekali pilihan lampu emergency LED besar yang beredar di pasaran. Namun tahukah Anda jika lampu emergency memiliki sumber daya yang berbeda-beda?
Jenis Sumber Daya Lampu Emergency
Sebelum membeli lampu emergency, tak ada salahnya untuk Anda mengetahui mengenai berbagai macam jenis sumber daya dari lampu emergency. Untuk kemudian Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Lantas apa saja jenis sumber daya yang sering digunakan pada lampu emergency? Berikut ini ulasan selengkapnya.
1. Sumber daya berasal dari baterai
Baterai menjadi sumber daya lampu baterai yang paling umum digunakan. Hal ini dikarenakan baterai menjadi sumber daya yang tidak tergantung pada listrik. Sehingga murni lampu emergency LED besar bisa menyala karena ada dukungan sumber daya baterai. Namun sayangnya ketika baterai telah habis maka Anda diharuskan untuk mengganti dengan baterai yang baru. Apalagi jika digunakan terus-menerus tentu baterai akan cepat habis dalam hitungan hari.
2. Sumber daya tenaga manual
Jenis sumber daya yang berasal dari tenaga manual dianggap sebagai sumber daya terbaik untuk lampu emergency. Hal ini dikarenakan Anda tidak perlu mengandalkan apapun selain tenaga Anda sendiri untuk menyalakannya. Umumnya untuk menyalakan lampunya Anda diharuskan untuk memutar tuasnya atau cara lain sesuai dengan petunjuk penggunaannya.
3. Sumber daya berasal dari tenaga surya
Kini karena produksi sumber listrik yang seringkali terbatas membuat para ilmuwan mencari sumber daya lainnya yakni tenaga surya. Tenaga surya yang notabene memanfaatkan panas dari matahari sangatlah efektif apalagi jumlahnya tak terbatas.
Lampu emergency kini telah ikut menggunakan tenaga surya sebagai sumber dayanya. Sehingga lampu emergency bisa menyala tatkala menggunakan tenaga surya dalam jumlah yang cukup. ketika dayanya habis, Anda pun bisa mengisi ulang dengan memaparkan di bawah sinar matahari. Pastikan untuk selalu mengisi daya di saat lampu tidak digunakan sehingga lampu bisa dinyalakan tatkala dibutuhkan.
4. Sumber daya recharge atau isi ulang
Pentingnya fungsi lampu emergency LED besar ini untuk kehidupan manusia membuat berbagai inovasi terkait sumber daya yang efektif dan mudah diisi ulang. Ketika ketiga sumber daya yang disebutkan sebelumnya memiliki kekurangan maka muncullah sumber daya recharge atau isi ulang.
Sumber daya ini menjadi pilihan utama yang kini banyak dipilih masyarakat. Ketika lampu emergency sudah habis dayanya maka Anda bisa mengisi ulangnya kembali tanpa harus mengganti baterai dengan yang baru. Secara tidak langsung Anda tetap membutuhkan listrik tatkala mengisi ulang agar lampu tetap bisa dinyalakan.
Itulah beberapa jenis sumber daya lampu emergency LED. Jikalau Anda tidak memiliki waktu untuk pergi ke toko membeli lampu emergency tak ada salahnya untuk membelinya di JD.ID. Tak perlu khawatir, karena semua lampu emergency led JD ID dijamin original alias asli. Sehingga kualitasnya pun tak diragukan lagi tentu sama dengan ketika Anda membeli di toko biasa.
Selain itu, berbelanja di JD.ID tidak ada biaya ongkir alias gratis ongkir tanpa ada minimal pembelian. Belum lagi ada garansi di setiap pembelian barang. Bagaimana cukup menarik bukan? Langsung saja donwload aplikasinya dan nikmati keuntungan saat berbelanja di JD.ID.
Terima kasih. Saya dapat menambah wawasan baru mengenai lampu LED. 😀
harganya berapa