Indonesia merupakan negara dengan kepulauan terbanyak di dunia. Maka tidak dipungkiri bahwa kota kota besar di indonesia sering terkena dampak banjir yang mengakibatkan beberapa kerugian.
Selain wilayah ibu kota DKI Jakarta, masih banyak daerah-daerah rawan banjir di indonesia yang perlu diwaspadai:
- Kota Bekasi, Jawa Barat
Banjir di daerah perkotaan di indonesia sudah di anggap biasa, termasuk di kota Bekasi. Perbaikan gorong-gorong yang wajib dilakukan di perkotaan-perkotaan besar perlu dilakukan untuk mengurangi tingkat bencana banjir yang akan di alami. Seharusnya warga juga harus sadar akan membuang sampah pada tempat supaya tidak terjadi tersumbatnya air yang akan mengalir.
2. Kota Bitung, Sulawesi Utara
Bukan hanya di daerah Jawa yang penduduknya sudah mulai padat, namun daerah sulawesi pun kini ikut mengalami dampak banjir. Penyebabnya adalah faktor alam yang ada di daerah sulawesi. Dampak banjir yang terjadi pada tahun 2017 mengakibatkan ratusan orang mengungsi dengan ketinggian air sekitar 2 meter.
3. Bangka Barat, Belitung
Meskipun bukan langganan banjir seperti kota-kota besar di jawa, kota Bangka barat, belitung ini juga harus diwaspadai akan terkenanya dampak banjir. Pada tahun 2017 lalu wilayah yang ada di Bangka Barat mengalami banjir setinggi 2 meter. Meskipun tidak ada korban namun cukup meresahkan warga sekitar wilayah yang terkena banjir.
4. Sukabumi, Jawa Barat
Lagi-lagi di pulau jawa, daerah perkotaan selanjutnya yang rawan terkena banjir adalah sukabumi, jawa barat. Meskipun tak separah ibu kota indonesia yakni jakarta, tahun 2017 lalu ada bencana banjir yang berada di kecamatan sukabumi jawa barat.
5. Garut dan Bandung
Jawa barat merupakan wilayah yang sering mengalami banjir setinggi 2 meter, khususnya daerah yang terdekat dengan sungai-sungai besar. Salah satu sungai yang sering mengalami pelupan saat terjadinya hujan lebat adalah sungai Cimanuk.
Itulah beberapa wilayah di indonesia yang sering mengalami terjadinya banjir setinggi 2 meter dan mengakibatkan beberapa korban luka-luka serta ada juga yang rela kehilangan saudaranya.
Banten termasuk gak ??
termasuk kak, namun tidak semua saya cantumkan.
Penyebab utama terjadinya banjir di Indonesia selain faktor alam yakni faktor manusianya. Perubahan fungsi dan tata guna lahan di hulu mengurangi area penangkapan hujan sehingga langsung mengalir ke sungai, buang sampah sembarangan yang mengakibatkan terjadinya pendangkalan sungai akibat sedimen sehingga pada saat hujan turun, volume yg dapat ditampung oleh sungai mengalami penurunan.
bener banget itu kak …. faktor manusia juga harus sadar akan pentingnya fungsi sungai bagi kehidupan kita, apabila sungai sudah tercemar oleh sampah maka secara otomatis banjir akan melanda daerah tersebut.