Ada yang kemarin baca berita tentang sampah plastik bungkus shampo tahun 80an ditemukan masih dalam kondisi utuh? Yups kemarin saya baca berita tersebut. Bayangkan bungkus plastik shampoo tahun 80an masih bertahan di tahun 2018. Jadi memang benar, kalau sampah jenis plastik itu membutuhkan waktu ratusan tahun agar bisa terurai di dalam tanah.
Nah, daripada dibuang lalu jadi sampah, mending mulai sekarang lebih bijak lagi yuk. Salah satunya dengan memanfaatkan botol plastik menjadi media tanam. Coba deh kalau banyak pasti dinding atau tembok luar rumah kamu bakalan keren dan ciamik.
Cara mengolahnya sangat mudah.
Kita hanya memerlukan alat seperti gunting, kater (pemotong), spidol, cat, kuas dan tali (tali yang dimaksud tali yang seperti benang nilon kalau tidak ya yang biasa buat layangan) dan paku.
Untuk jenis tanaman yang ditanam bisa sesuai selera kamu. Karena kebetulan saya suka bunga krokot maka saya tanam bunga krokot.
Cara membuatnya mudah. Pertama buat pola dengan spidol, untuk membagi botol plastik menjadi dua potong.
Setalah itu lubangi kecil kecil dengan paku di bagian bawah botol, dan samping kiri dan kanan untuk menaruh tali agar bisa digantung.
Kalau sudah botol plastik siap dicat. Tunggu sampai cat kering. Setelah itu, baru deh isi botol dengan tanah dan tanaman.
Selamat mencoba di rumah! ??